Indignation (2016)
Release
July 29, 2016
Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Director
James Schamus
Producer
James Schamus, Anthony Bregman, Rodrigo
Teixeira
Casts
Logan Lerman, Tracy Letts, Sarah
Gadon, Danny Burstein, Linda Emond, Ben Rosenfield, Philip Ettinger, Pico
Alexander, Noah Robbins
Music
Jay Wadley
Cinematography
Christopher Blauvelt
Distributor
Summit Entertainment
Trailer
Synopsis
Ketika perang Korea sedang
berlangsung Esther Messner (Linda Emond) dan Max Messner (Danny Burstein)
mengirim anak mereka bernama Marcus (Logan Lorman) untuk kuliah ke Ohio untuk
menjadi seorang pengacara. Marcus yang merupakan seorang introvert asal New
Jersey mempunyai ide yang ingi dia capai. Marcus yang merupakan seorang yahudi
bersekolah di kampus menganut ajaran kristiani Marcus memilih menjadi atheist.
Selalu fokus terhadap pelajaran
membuat dia merasa sepi dan terisolasi hingga suatu ketika dia bertemu dengan
seorang wanita bernama Olivia Hutton (Sarah Gadon) yang merupakan teman
sekelasnya. Tidak lama setelah bertemu dengan wanita tersebut, Marcus keluar
dari zona amannya dan bahkan hubungan asmara manis pun timbul tetapi juga
beresiko.
Review
Marcus kehilangan kepolosan dirinya,
dia berpisah dengan kedua orang tuanya, dia memiliki prestasi akademis bagus,
mempunyai hubungan kusut dengan teman sekamar. Hal tersebut merupakan kombinasi
epic, namun semua berjalan lambat dengan narasi mungkin terasa kurang menantang. Namun
point menariknya yaitu James Schamus
tahu membuat film menarik dibalik kekacauan cerita tersebut dimana dia mampu
mempertahankan konteks utama yang dia punya untuk membuat film ini terus
bersinar. Cerita “Indignation” memang
sederhana, dari segi misi maupun pesan penonton dapat menemukannya di film coming of age yang pada umunya namun
film ini mempunyai feel yang sanggup membuat penonton untuk jatuh cinta
terhadap film ini.
Inti cerita membawa penonton untuk
menyaksikan seorang pria muda berusaha menentukan arah maupun langkah yang dia
ambil, mengidentifikasi maupun menentukan apa yang dia inginkan serta apa yang
dia ingin capai dalam kehidupannya. Walaupun narasi kerap sekali bekerja sebagai
sebuah romansa namun konflik internal dialami Marcus terus menjadi fokus
menarik, mempunyai humor ringan namun tetap menaruh sorotan penonton terhadap
berbagai isu yang simple namun provokatif yang terus terasa lembut tersebut,
sebuah studi karakter yang intim dan relatable.
0 komentar:
Posting Komentar