Alice In Wonderland 2 Through The Looking Glass (2016) Review, Synopsis, Trailer

 Alice In Wonderland  Through The Looking Glass (2016)

Release: 

10 Juni 2016 

Bahasa:

Inggris 

Negara: 

Amerika Serikat  

Sutradara: 

James Bobin  

Pemeran: 

Johnny Depp, Timothy Spall, Anne Hathaway, Michael Sheen, Mia Wasikowska, Stephen Fry, Rhys Ifans, Alan Rickman, Sacha Baron Cohen, Helena Bonham Carter  

Cinematography:

Stuart Dryburgh 

Music:

Danny Elfman 

Distributor: 

Warner bros Pictures 

Producer:

Jennifer Todd, Joe Roth, Suzanne Todd, Tim Burton.

Trailer

Synopsis

Ketika Alice Kingsleigh (Mia Wasikowska) kembali ke London dia mendapati mantan tunangannya telah menguasai properti keluarganya. Bingung dan marah , Alice lalu kembali menuju Underland lewat sebuah cermin. Alice kemudian mendapatkan berita bahwa Mad Hatter (Johnny Depp) terancam mati. Dia terus berkabung sebab dia percaya bahwa keluarganya masih hidup. The White Queen bernama Princess Mirana (Anna Hathaway) menugaskan Alice untuk menemui raja pengendali waktu di Underland bernama Time (Sacha Baron Cohen) untuk meminta izin agar dapat menggunakan Chronosphere sert a melakukan perjalanan waktu. Tugas Alice tidaklah mudah, sebab The Red Queen bernama Iracebeth of Crims ( Helena) juga menginginkan Chronosphere yang bertujuan untuk dapat melakukan rencana jahatnya.

Review

Tidak disutradarai Tim Burton yang ternyata tidak membuat petualangan dari Alice berubah arah. Misi utama film masih sama seperti film sebelumnya dengan menciptakan petualangan fantasi  yang penuh dengan warna-warni. Film kedua ini, terasa lebih terang dengan berkurangnya sedikit kesan kelap. Pemanfaatan  visual terasa menarik. Namun sayangnya film ini tidak mampu konsisten untuk dapat tampil dengan memikat . Cerita yang mereka punya terasa hambar yang bersumber pada narasi. James Bobin kurang mampu mengolah naskah yang ditulis Linda Woolverton. mencoba untuk membentuk sebuah fantasi yang berkilau dengan membawa isu substantif namun akhirnya menjadi akhir yang terbengkalai tanpa penjelasan.

Koneksi  antara karakter, cerita dengan penonton terasa kurang baik sehingga Alice through the Looking Glass terasa kehilangan rasa peduli pada cerita maupun karakter. Terasa aneh di saat ada momen yang mana rasa simpati karakter antagonist lebih besar dibandingkan dengan karakter protagonist yang menjadi nilai salah satu nilai minus film tersebut. Selain itu konflik tidak mampu menampilkan konsekuensi yang baik. Begitu pula yang terjadi pada kinerja cast. Mia Wasikowska yang berperan sebagai Alice tenggelam dengan hiruk pikuk CGI. Meskipun Mia mampu menampilkan sisi berani dalam diri Alice. Hal itu ternyata juga berlaku pada peran pendukung seperti Helena Bonham Carter, Sacha Baron, Anne Hathaway , serta Johnny Deep pesona mereka tidak terlalu kuat meskipun beberapa humor yang ditampilkan cukup baik.