The Tunnel (2016) Review

The Tunnel (2016)

Release

August 10, 2016

Negara

Korean

Bahasa

Korea

Director

Kim Sung-Hoon

Producer

Jang Won-Suk, Lee Taek-Dong, Lee Dong-Yoon, Kim A-Ran, Yoo Jae-Hwan

Pemeran

Ha Jung-Woo, Shin Jung-Keun, Bae Doo-Na, Nam Ji-Hyun, Oh Dal-Su, Park Hyuk-Kwon, Kim Hae-Sook, Cho Hyun-Chul, Park Jin-Woo, Yoo Seung-Mok

Cineamtography

Hong Seung-Hyuk

Distributor

Showbox/Mediaplex

Trailer

Synopsis

Jeong-su (Ha Jung-woo) merupakan seorang salesman yang sedang dalam perjalanan pulang. Dia dalam kondisi gembira sebab dia baru saja mendapatkan kesempatan besar di tempat dia bekerja dan kini Jeong-su bersiap merayakan ulang tahun sang putri tercinta, akan tetapi musibah menimpa Jeong-su ketika memasuki terowongan yang baru di bangun. Dia terjebak reruntuhan terowongan sehingga dia terperangkap di dalam bersama dengan kue ulang tahun untuk anaknya, smartphone dan dua botol air minum untuk dapat bertahan hidup.

Review

Kim Seong-hun sukses membuat film ini menarik dengan menggunakan sistem emergency dari sebuah bencana dengan maksud menyentil sistem pemerintahan di Korea. Berbagai hal menarik dihadirkan Seong-hun dengan sentilannya seperti pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan terowongan tidak menyediakan prosedur kemudian pihak pemerintah yang datang dengan memasang wajah sedih di depan kamera jurnalis namun doing nothing terhadap bencana. Kim Seong-Hun memanfaatkan press untuk berbicara mengenai kemanusiaan, dimana lebih asyik menciptakan presentasi terhadap bencana dibandingkan dengan peduli terhadap nasib Jeong-su yang berada dalam reruntuhan serta perjuangan Dae-Gyeong berhasil sebagai penyeimbang.

Seong-hu tampak ingin membuat penonton untuk merasakan situasi Jeong-su alami dengan cara mewarnai situasi itu dengan hal-hal kurang manusiawi. Ini yang membuat film “The Tunnel” memiliki isi yang bagus di balik ceritanya yang sederhana, fokus penonton terhadap korban utama maupun penderitaan serta perjuangannya menarik berkat hal-hal eksis lain di sekitarnya. Dari rasa bingung maupun frustrasi yang dialami karakter utama terasa oke.

Namun hal-hal ini tidak menjadikan film ini menjadi drama berat, hadir dalam kekacauan yang baik, gripping dan thrilling namun menarik sebab tidak berusaha untuk mendorong isu terlalu keras namun menghadirkan dengan cara satire yang menyenangkan dan cerdas. Kim Seong-hun membuat film bencana dalam formula yang standard dengan terasa seimbang, serius namun tidak berlebihan. Elemen teknis maupun performance casts mempunyai kontribusi penting dalam pencapaian tersebut. Ha Jung-woo menghadirkan situasi yang sulit dengan baik, dia membuat kondisi terjebak yang dialami Jeong-su tidak terasa monoton, dia percaya dapat selamat dari rasa frustrasi dan depresi yang juga menghantui penonton dengan baik.