Alice In Earnestland (2015)
August 13, 2015
Negara
Korea Selatan
Bahasa
Korea
Director
Ahn Gooc-Jin
Producer
Choi Ik-Hwan, Yoo Young-Sik
Pemeran
Lee Jung-hyun, Seo Young-hwa, Myung
Gye-nam, Lee Hae-young, Bae Je-ki, Ji Dae-han, Lee Dae-yeon
Cinematography
Lee Suk-Joon
Distributor
CGV Arthouse
Trailer
Synopsis
Soo-Nam (Lee Jung-Hyun) mempunyai
tangan dengan kemampuan dashyat, dia dapat melakukan dengan mudah menyelesaikan
pekerjaan yang menuntut kecepatan. Tidak heran saat dia dewasa Soo-Nam berani
untuk mengambil berbagai pekerjaan agar dapat memenuhi permintaan dari suaminya
bernama Kyu-Jung (Lee Hae-Young). Kyu-Jung sangat mengingikan agar dia bersama
dengan Soo-Nam dapat mempunyai rumah dengan alasan supaya anak mereka tidak
tumbuh seperti yang pernah mereka alami dahulu. Namun saat Soo-Nam sudah
memenuhi permintaan suaminya, ternyata Kyu-Jung melakukan sebuah tindakan yang
bodoh dengan membuat dirinya berakhir di rumah sakit.
Sehingga Soo-Nam kembali berusaha untuk
mendapatkan uang dalam jumlah besar agar dapat membayar biaya pengobatan Kyu-Jung.
Kesempatan menghampiri Soo-Nam dari seorang pria yang sedang menyusun proyek
besar, pria ini membutuhkan persetujuan setengah dari jumlah warga yang menetap
di lokasi tempat yang akan digunakan proyek tersebut. Soo-Nam berusaha membantu
pria tadi untuk dapat memenuhi persyaratan tersebut sebab jika proyek tersebut
berjalan maka rumah Soo-Nam yang kini dia sewakan melonjak tinggi.
Review
Film ini di awal terasa aneh yang
kemudian membuat penonton merasa bimbang kemana dia akan berjalan. Namun pesona
memikat berhasil mempunyai atensi lalu kemudian membuat mereka terjebak dalam
dongeng yang disampaikan oleh film ini. Memang tidak sepenuhnya sebuah dongeng
namun debut Ahn Gook-Jin sebagai sutradara berusaha untuk agar kisah berisikan
isu yang dia miliki mengunci atensi. Di awal film ini tampak sederhana namun ketika
bergulir semakin jauh dari sinopsis yang dia punya juga masih tampak sederhana
namun menariknya Ahn Gook-jin membentuk sisi buas karakter utama yang dia
miliki dengan baik serta mempertahankan kesan mentah, sehingga muncul rasa
ambigu apa yang ingin film ini ingin sampaikan.
Banyak hal ingin film ini sampaikan
dari permasalahan strata, kekuasaan, cintah maupun kasih sayang. Semua hal
tersebut dikemas tanpa meninggalkan kesan yang gamblang di salah satu bagiannya.
Dampaknya kombinasi tercipta sedikit serampangan namun dari situ juga lahir
salah satu kenikmatan manis, mood swings
yang dimiliki sukses membuat cerita menjadi unik dan menarik. Gook-jin pandai
dalam meramu script serta hubungan sebab akibat yang ada dalam cerita membuat
setiap elemen cerita seakan bermain lurus namun menghasilkan splash menarik,
menjaga cerita untuk bermain dengan tone yang baik dengan menyelipkan hal
brutal yang berani, narasi bergerak dengan cepat dengan timing tepat lalu
menyeimbangkan dengan drama maupun komedi penuh dengan ironi yang terasa
menarik.
Faktor yang menyebabkan film ini
tumbuh semkain menarik yaitu perkenalan yang biasa menggunakan kombinasi antara
drama maupun komedi untuk dapat terus membuat penonton terkejut. Di satu bagian
masuk ke dalam drama belum tuntas berpindah menuju komedi. Cukup menggelitik
kembali lagi menuju elemen drama, siklus ini terus berulang. Menghadirkan kisah
yang kelam namun tetap menarik masuk tawa ke dalam panggung utama saat
gilirannya tiba, serius namun berlebihan begitu juga saat tampil untuk
menciptakan kesan yang lucu.
0 komentar:
Posting Komentar