Deepwater Horizon (2016)
September 30, 2016
Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Director
Peter Berg
Producer
Mark Wahlberg, David Womark, Lorenzo
di Bonaventura, Stephen Levinson, Mark Vahradian
Pemeran
Kate Hudson, Gina Rodriguez, Dylan
O'Brien, Kurt Russell, Mark Wahlberg, John Malkovich
Cinematography
Enrique Chediak
Music
Steve Jablonsky
Distributor
Summit Entertainment
Trailer
Synopsis
Seorang chief electrician bernama Mike
Williams (Mark Wahlberg) bekerja di Deepwater Horizon yang merupakan anjungan
pengeboran minyak, berlokasi di Gulf of Mexico. Anjungan pengeboran minyak
tersebut merupakan milik dari Transocean yang disewakan kepada British
Petroleum. Mike Williams yang baru bangun di pagi harinya bersiap untuk pergi
menuju Deepwater Horizon. Perjalanan Mike menuju Deepwater Horizon terlihat
lancar, akan tetapi Mike merasa tidak nyaman ada sesuatu yang tidak beres, berasal
dari cemen bond log test. Melakukan proyek pengeboran sedalam 5000 kaki di
bawah permukaan laut, ternyata berada dalam kondisi di bawah tekanan. Kegiatan
tersebut sudah terlambat 43 hari dari jadwal dan mengalami over budget. Sehingga manager mereka
bernama Don Vidrine (John Malkovich) berusaha untuk membuat proyek tersebut
terus berjalan agar segera selesai dengan harga murah. Vidrine melakukan cara dengan berusaha
mengabaikan kegagalan terhadap pressure tes yang sudah dilakukan meskipun sudah
mendapatkan penolakan dari Jimmy. Don Vidrine yang mengabaikan hal tersebut menjadikan sebuah
becana besar di Deepwater Horizon.
Review
Review
Awal film audiences bertemu karakter
dengan cepat dalam membangun pesona mereka yang kemudian masuk dalam polemik
pelik dalam hal teknis yang penuh gesekan antara pihak berwenang, selanjutnya
menghadirkan ledakan berskala besar. Proses ini menghasilkan sebuah daya tarik maupun
kesan intens yang baik. di paruh pertama film, Deepwater Horizon dialog antara karakter berhasil ditampilkan
dengan padat oleh Peter Berg namun terkadang karakter terasa berusaha tampil
lucu agar menjadikan intensitas cerita terasa menjadi agak lebih ringan namun
usaha tersebut gagal. Meskipun mengetahui peristiwa yang dianggap bencana
lingkungan terbesar dalam sejarah Amerika yang dimiliki cerita tetap hidup
dengan baik sampai akhir film. Segala macam permasalahan provokatif terkait hal
teknis di awal film sukses menarik atensi penonton untuk merasa seakan berada
di antara para karyawan di Deepwater
Horizon.
Setelah set-up terbentuk dengan baik,
Peter Berg lalu menghadirkan ledakan luar biasa yang dipenuhi api. Namun
sayangnya ketika film ini memberikan audiences dengan berbagai ledakaan yang
penuh kehancuran namun intens-nya kurang terasa jika dibandingkan dengan di
awal film. Di separuh akhir film, Deepwater
Horizon terasa impresif akan tetapi eksistensinya kurang terjaga dengan baik, sehingga impact yang
mereka hasilkan tidak terasa spesial. Bukan berarti eksistensinya terasa
kendur, akan tetapi saat kehancuran itu muncul dibandingkan dengan momen saat
karakter berkutat permasalahan teknis, kesan menyeramkan yang dihasilkan berada
dalam level lebih rendah. Hal ini dampak dari keputusan yang diambil oleh Peter
Berg yang tidak berusaha untuk berjalan lebih dalam dengan karakter dan
konflik. Sebenarnya konflik tidak terlalu masalah akan tetapi karakter menjadi
agak sedikit lack human emotions. Seandainya Peter Berg mencoba menambahkan
sedikit konflik mungkin hasilnya di bagian akhir menjadi terasa lebih kuat
lagi. Mengenai visual, Deepwater Horizon
berhasil menghasilkan sebuah anjungan berskala besar yang terasa impresif
dimana perpaduan elemen nyata dengan CGI terasa realistik. Visualisasi pada
anjungan Deepwater Horizon dengan
berbagai bahaya yang siap meledak banyak membantu kemampuan cerita untuk
mengikat penonton seperti yang terjadi awal film yang membuat audiences seolah
ikut merasakan terjebak di tengah laut dampaknya saat kehancuran itu muncul
terasa mumpuni. Selain visual, film ini juga memiliki sound design yang oke
untuk menambah ketegangan kepada penonton. Selain itu berbicara karakter, Mark
Wahlberg memberikan kinerja dengan baik untuk membuat penonton untuk menaruh
hati padanya akan tetapi sayangnya peran karakter Mike kurang bersinar sebab karakter
lain sukses mencuri atensi audiences seperti Kurt Russell yang memerankan karakter
Jimmy dengan kharismanya dan John Malkovich sebagai Donald Vidrine yang membuat
audiences merasa geram dengan sifat keras kepalanya.
0 komentar:
Posting Komentar