Café Society (2016)
May 11, 2016
Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Director
Woody Allen
Producer
Stephen Tenenbaum, Letty Aronson, Edward
Walson
Pemeran
Blake Lively, Jeannie Berlin, Jesse
Eisenberg, Corey Stoll, Steve Carell, Kristen Stewart, Ken Stott, Parker Posey
Cinematography
Vittorio Storaro
Distributor
Lionsgate, Amazon Studios
Trailer
Synopsis
Pada tahun 1930an, Phill (Steve
Carell) adalah seorang agent selebriti yang terkenal, dihormati sekaligus kaya
raya. Suatu hari saudaranya meminta kepadanya untuk membantu Bobby (Jesse
Eisenberg) keponakannya. Bobby merupakan New Yorker muda yang naif dengan
memiliki keinginan mencoba peruntungan di Hollywood. Bobby diberi tugas sebagai
seorang kurir oleh Phill. Untuk membantu Bobby beradaptasi, Phill menunjuk
Vonnie (Kristen Stewart) sebagai pendamping Bobby. Begitu mudah Bobby jatuh
hati kepada Vonnie namun celakanya kisah cintanya tidak berjalan dengan mudah
sebab Vonnie bukanlah hanya sekedar sekretaris bagi Phill.
Review
Pembaharuan yang coba dilakukan oleh
Woody Allen terasa minim untuk film ni serupa namun tidak sama dengan beberapa
karya sebelumnya, namun film ini memberikan grafik yang menanjak untuk
filmography dari Woody Allen. Cafe Society berhasil menjadi kisah romantic
comedy yang lembut dan manis. Film ini berhasil mengikat atensi dengan
menggunakan materi yang tidak terlalu istimewa. Film ini sebenarnya memiliki
potensi untuk dapat menghipnotis penonton andai saja naskah terasa lebih
sedikit segar.
Di sini minus yang menonjol yaitu dialog yang
dimiliki Woody Allen bekerja dengan baik namun tidak selalu menjadikan sebuah
magic untuk berisnar terang. Karakter di film ini terasa menarik dan lucu,
pesona mereka begitu besar dan mampu tampil lebih kuat, hanya saja terkadang
dialog kurang berpadu dengan eksperimen struktur pada plot. Memang film ini
berada dalam level yang cukup jauh untuk menjadikan film terbaik dari Woody
Allen. Sebenanrya bisa saja menjadi potensi untuk kandidat kuat film romance
terbaik untuk di tahun ini.
Namun kisah cinta manis tersebut tidak sanggup
mencapai potensi tertinggi untuk dapat mengeluarkan emosi sebab fokus kurang
stabil bahkan terkadang terasa sibuk dan bahkan subplot kadang muncul seperti
hantu. Cafe Society seakan seperti rangkaian sketsa yang berada dalam satu
garis linear. Menarik yaitu meski memiliki berbagai nilai minus namun tidak
pernah terasa monoton, penonton bisa merasakan kekurangannya namun semakin jauh
Cafe Society melangkah semakin Innersive petualangan yang disajikan.
Kemampuan film ini mengikat atensi
penonton berkat kinerja yang baik dari para cast di dalamnya. Terkadang mereka
seakan malu untuk membuat sebuah pernyataan yang memaksa penonton membaca
pikiran mereka lewat ekspresi wajah serta gerak tubuh, namun hal tersebut
justru menjadikan daya tarik mereka tidak pernah terlihat mati meskipun tampil
di berbagai adegan yang klise. Corey dan Caroll kerap sekali mencuri perhatian
dari bintang utamanya namun tetap saja Eisenberg dan Stewart yang menonjol.
Chemsitry keduanya berhasil saling menyatu dan secara idividu juga sama
menariknya. Bobby seorang pria yang naif dengan mempunyai mimpi besar dan
Vonnie sebagai wanita seksi yang charming.
0 komentar:
Posting Komentar