Blog yang Menyediakan Daftar Film terbaru, Trailer Film Terbaru, Ullasan Film Terbaru, Review Film terbaru, dan Sinopsis Film Terbaru yang tayang di Bioskop Indonesia dan Bioskop Luar Negri

Review Film: Lone Survivor (2013)

Lone Survivor (2013)


Release
December 25, 2013
Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Director
Peter Berg
Producer
Peter Berg, Vitaly Grigoriants, Randall Emmett, Mark Wahlberg, Barry Spikings, Sarah Aubrey, Stephen Levinson, Akiva Goldsman, Norton Herrick
Pemeran
Mark Wahlberg, Ben Foster, Emile Hirsch, Eric Bana, Taylor Kitsch
Cinematography
Tobias Schliessler
Music
Steve Jablonsky, Explosions in the Sky
Distributor
Universal Pictures
Trailer

Synopsis
Ahmad Shah adalah pemimpin organisasi Taliban yang merupakan sosok yang bertanggung jawab atas kematian beberapa tentara AS di negara Afghanistan. Hal ini membuat Navy Seal merencanakan strategi untuk menangkap Ahmad Shah. Erik S. Kristensen (Eric Bana) lieutenant commander menjadi pemimpin utama, menempatkan on-ground Team di sekitar pemukiman penduduk yang diyakini Ahmad Shah berada di tempat tersebut. Pasukan tersebut terdiri atas Michael P. Murphy (Taylor Kitsch) sebagai pemimpin group, Marcus Luttrell (Mark Wahlberg) sniper sekaligus ahli medis, matthew Axelson (Ben Foster), Danny Dietz (Emile Hirsch). Misi yang mereka lakukan sebenarnya cukuplah mudah dimana tidak adanya pressure dari pihak Taliban. Akan tetapi hal yang tidak diinginkan oleh mereka terjadi dimana semua prajurit Taliban tiba-tiba menghampiri mereka yang membawa mereka dalam masalah besar.

Review
Lone Survivor memberikan hiburan yang menarik dengan perlahan-lahan mampu membuat kadar daya tarik dibangun secara perlahan yang kemudian tumbuh berkembang. Tidak ada musuh yang kokoh di film ini namun audiences diberikan sajian berupa karakter yang terjebak yang kemudian harus menghadapi nasib sial yang berasal dari penggunaan kambing, decision debate, sampai hal klise seperti masalah gangguan sinyal maupun komunikasi. Namun dibalik hal tersebut ada daya cengkraman yang kuat yang terus menerus memberikan atensi perhatian audiences.

Momentum yang dihadirkan disaat membangun cerita mampu terjaga dengan baik namun tensi cerita tidak pernah dalam level yang mumpuni. Tidak adanya ketegangan yang mengasyikkan. Hal ini mungkin disebabkan keputusan yang diambil oleh Peter Berg yang sepertinya sejak awal tidak ingin membebani audiences dengan materi yang berat dengan berniat menjadikan film ini sebagai film biografi yang ringan. Selain itu kurangnya karakterisasi yang diberikan terhadap karakter juga kurang kokoh untuk mengarahkan ke sisi lebih personal. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Review Film: Lone Survivor (2013)

0 komentar:

Posting Komentar