Jason Bourne (2016) Review

Jason Bourne (2016)

Release

July 29, 2016

Negara

Amerika Serikat

Bahasa

Inggris

Director

Paul Greengrass

Producer

Paul Greengrass, Jeffrey M. Weiner, Matt Damon, Gregory Goodman, Frank Marshall, Ben Smith

Pemeran

Matt Damon, Vincent Cassel, Tommy Lee Jones, Julia Stiles, Alicia Vikander

Music

John Powell, David Buckley

Cinematography

Barry Ackroyd

Distributor

Universal Pictures

Review

Synopsis

Nick Parsons ( Julia Stiles) kembali menghubungi Jason Bourne untuk memberi tahu ada rahasia besara yang dimiliki CIA mengenai masa lalunya yang masih disembunyikan bersama dengan proyek-proyek top secret lain. Tentu saja CIA yang dipimpin Robert Dewey (Tommy Lee Jons) tidak tinggal diam untuk mengetahui rahasianya yang telah dirusak oleh mantan mereka. Di bantu oleh Heather Lee (Alica Vikander) yang merupakan kepala bagian Cyber serta agen lapangan yang mematikan, Dewey berusaha kembali untuk melakukan perburuan besar-besaran untuk menangkap serta membinasakan Jason Bourne.

Review

Plot Jason Bourne sangat familiar dia nyaris bergerak serupa dengan tiga film pendahulunya yang sedikit menawarkan sesuatu yang baru. Namun hal itu jelas bukan masalah yang besar. Naskah dari Greengrass & Rouse cukup cerdas dalam membawa Jason Bourne kembali ke thriller aksi spionanse dengan kemasan yang modern. Bourne tidak hanya berhadapan dengan rahasia dari masa lalu yang sering kali mengganggunya, Bourne juga harus juga berhadapan dengan pihak CIA yang mempunyai segala serta peralatan super canggih untuk meringkusnya. Yang sedikit berbeda yaitu setting waktu yang kemudian disesusaikan era modern ketimbang nyaris sedekade silam bersama dengan segala isu mengenai privasi internet serta kebocoran rahasia penting yang dimiliki oleh Negara seperti peristiwa Snowden dan Wikileaks maupun segala konspirasi tingkat tinggi.

Narasi Jason Bourne tidak mampu berinovasi besar, terasa seperti mengulang pakem seri pendahulunya, namun fokus utamanya yaitu bagaimana meleburkan kisah bersaman dengan momen aksi yang harus diakui terasa luar biasa yang mendebarkan. Segala editing cepat maupun penggunaan shaky cam kembali mendominasi di setiap pergerakan Bourne di saat beradu pintar dengan agen-agen CIA. Setiap adegan kejara-kejaran digarap dengan baik oleh Greengrass. Di setiap adegan adu fisik serta senjata menghadirkan adrenalin tingkat tinggi yang diiringi scoring dari John Powell & David Buckley. Pemilihan lokasi juga menarik dari Reykjavik menuju Athena, lalu Berlin menuju London hingga klimaks di Las Vegas. Berbicara mengenai casts yang tampil, tentu saja Matt Damon yang kembali memerankan Jason Bourne, masih fantastis mengisi peran Bourne bahkan secara fisik dia terlihat lebih baik serta lebih tanggu. Sementara itu Tommy Lee Jones yang mengisi peran antagonis namun sayangnya tidak ada beda dengan musuh Bourne sebelumnya. Vincent Cassel yang menjadi karakter Asset, juga nyaris sama dengan para pendahulunya yang hanya mondar mandir mengejar target. Alicia Vikander sebagai Heather Lee bukan hanya sekedar tampil cantik namun juga solid dalam memerankan agen baru dari divisi Cyber CIA yang cerdas.