Sully (2016) Review

Sully (2016)

Release

September 9, 2016

Negara

Amerika Serikat

Bahasa

Inggris

Director

Clint Eastwood

Producer

Allyn Stewart, Tom Hanks, Frank Marshall, Clint Eastwood, Robert Lorenz, Gary Goetzman

Pemeran

Tom Hanks, Laura Linney, Aaron Eckhart, Autumn Reeser, Anna Gunn, Holt McCallany, Jerry Ferrara, Jamey Sheridan

Cinematography

Tom Stern

Distributor

Warner Bros. Pictures

Trailer

Synopsis

15 januari 2009 pesawat Amerika Airways Flight 1549 akan menempuh rute dari bandara LaGuardia menuju New York guna melakukan perjalanan menuju bandara Charlotte Douglass International. Di bawah komando Sully (Tom Hanks) yang merupakan seorang plot veteran yang memiliki jam terbang 42 tahun lamanya dalam dunai penerbangan. Sully bersama dengan Jeff Skiles (Aaron Eckhart) seorang Co-pilot membawa tiga awak kabin dan 150 penumpang mampu lepas landas dengan baik akan tetapi tidak lama kemudian pesawat airbus dengan nomor A320-214 tersebut bertabrakan dengan kawanan burung sehingga mengakibatkan dua mesin jet pesawat mengalami kehilangan daya.

Mendapatkan komando dari traffic controllers untuk kembali menuju bandara LaGuardia atau dengan pilihan mendarat di bandara Teterboro, Captain Sully merasa hal itu mustahil untuk dapat dilakukan. Dia pun memilih melakukan penyelamatan gila dengan mendaratkan pesawat di atas sungai Hudson. Bersama dengan Jeff serta tiga crew cabin, Sully berhasil mengeksekusi tindakan darurat tersebut. Hal ini langsung membuatnya menjadi sorotan publik yang menganggap Sully adalah seorang pahlawan. Akan tetapi sedangkan di dalam National Transportation Safety Board menyatakan jika mesin bagian kiri dari pesawat tersebut tidak sepenuhnya mati yang masih bisa digunakan oleh Captain Sully untuk membawa pesawat kembali menuju bandara.

Review

Dengan memiliki materi dengan konflik begitu tipis tentu saja menghasilkan berbagai tugas semakin tidak mudah untuk dapat dilakukan. Bagaimana cara membentuk insiden yang berlangsung selama 208 detik di atas awan menjadi presentasi berdurasi hingga hampir dua jam. Awal film penonton sudah ditunjukkan hasil maupun konsekuensi aksi nekat yang dilakukan oleh Captain Sully yang kemudian dilanjutkan proses investigasi ditemani sebuah character study yang mana karakter bermain dengan depresi akan tetapi manisnya skema hadir dengan urgensi yang terus berjalan dengan baik sampai di ending film.

Salah satu hal paling menarik dari film ini yaitu trik terhadap timeline yang digunakan, melompat dari ruang waktu yang satu menuju ruang waktu yang lain yang mana berada dalam jalur maupun goal yang sama membuat karakter Sully bersama penonton tetap merasakan kegelisahan. Hasilnya walaupun memiliki satu bagian yang terasa longgar namun tampil compelling sampai akhir.

Water Landing yang dilakukan oleh pesawat adalah pusat cerita namun excitment yang tersisa setelah momen itu tampil tidak runtuh sebab struktur non-linear pada narasi. Banyak point yang menarik dalam cerita. Post-trauamtic stress merupakan penggerak tensi cerita, akibat upaya yang dilakukan NTSB mengakibatkan Sully berada dalam under pressure bahkan perlahan muncul sedikit rasa ragu dalam dirinya, merasa bimbang dengan aksi heroic yang dia lakukan apakah hal tersebut merupakan keputusan tepat yang telah dia lakukan? Proses Investigasi semakin memanas penonton tetap dibakar dengan rasa ragu terhadap keputusan yang diambl oleh Sully atas keputusan yang diambil.

Doubt tersebut bermain dalam pikiran karakter maupun penonton. Narasi sanggup menyajikan pergulatan dengan konteks sederhana di dalamnya walaupun terus mendorong bahaya dari konsekuensi yang dihasilkan, bagaiamana seandainya Sully dinyatakan bersalah serta kehilangan pekerjaannya sementara itu di sisi lain lewat Lorraine penonton mengerti kondisi perekonomian keluarga mereka dalam kondisi tidak stabil. Kemampuan Clint Eastwood dalam upaya mempermainkan materi cerita yang tipis sangat baik, cara dia menyajikan dramatisasi memiliki keseimbangan yang manis, mampu mengikat penonton dalam sebuah studi karater yang dilengkapi komponen emosi menarik bersama sebuah proses investigasi dengan tensi yang berjalan konsisten.

Skema kronologis yang ada pada narasi yang tidak berjalan secara tradisional dan liniear memberikan banyak ruangan untuk Clint Eastwood untuk dapat mempermainkan penonton, berhasil menyajikan dramatisasi yang padat dalam setiap lapisan cerita dengan dipermanis oleh editing sehingga cerita mengalir lembut bahkan terkadang terasa cukup menegangkan. Meskipun secara sekilas tampak seperti tidak mempuyai banyak hal terjadi di dalam cerita Sully tetapi sesungguhnya merupakan rollercoaster emosi di dalam tensi menawan. Pencapaian ini dibantu oleh kinerja Tom Hanks yang tampil berada di bawah tekanan namun berusaha tetap tampil tenang di tengah investigasi sebuah skenario mengerikan yang bisa saja terjadi.