Blog yang Menyediakan Daftar Film terbaru, Trailer Film Terbaru, Ullasan Film Terbaru, Review Film terbaru, dan Sinopsis Film Terbaru yang tayang di Bioskop Indonesia dan Bioskop Luar Negri

Kubo And The Two Strings (2016) Review

Kubo And The Two Strings (2016)

Release
August 19, 2016

Negara
Amerika Serikat

Bahasa
Inggris

Director
Travis Knight

Producer
Arianne Sutner, Travis Knight

Pemeran
Rooney Mara, Ralph Fiennes, Charlize Theron, Art Parkinson, Brenda Vaccaro, Matthew McConaughey

Music
Coldplay, Dario Marianelli

Cinematography
Roger Deakins

Distributor
Focus Features



Trailer

Synopsis
Kubo adalah pria muda yang sanggup menciptakan origami hanya dengan memainkan sebuah alat musik Shamisen. Dia merupakan pendongeng yang mana di malam harinya merawat ibunya yang sakit. Kubo bersama dengan ibunya tinggal di dalam gua. Kubo dilarang keluar malam oleh sang ibu karena kata ibunya arwah The Moon King (Ralph Fiennes) akan kembali ke bumi dan akan menculiknya. The Moon king sendiri adalah arwah kakek Kubo. Suatu hari setelah dia dilindungi oleh ibu dan The Sisters (Rooney Mara) bibinya serta dibantu oleh Beetle (Matthew McConaughey) maupun Monkey (Charlize Theron), Kubo diminta oleh ibunya untuk menemukan benda peninggalan ayahnya yaitu pedang dan bajuh Zirah untuk dapat mengalahkan arwah dari sang kakek.

Review
Film ini terdapat mitologi menarik yang terkandung di dalam cerita yang dikemas baik oleh Travis Knight. Kubo and The Two Strings mempunyai semacam magic yang mampu membuat audiences terperangkap ke dalam kehidupan Kubo. Sulit untuk tidak mengatakan "suka" pada Kubo. dia penuh kasih serta perhatian namun juga mempunyai sifat yang berani. Salah satu elemen terpenting film ini terletak pada visual dengan detail yang manis di setiap masing-masig karakter yang mempunyai pesona yang menarik hati audiences. Travis Knight juga mampu menjaga excitement dalam film ini yang terasa stabil juga menarik sampai akhir dengan sajian visual yang oke, penuh warna juga menggoda walaupun sesekali diselipkan tema yang agak sedikit gelap di dalam cerita. Elemen lain yang tidak kalah memikat yaitu terletak pada score yang membantu terciptanya serta membangkitkan momen-momen yang berisikan suka maupun duka.


Meskipun mempunyai visual yang memikat bagian terbaik dari film ini yaitu bagaimana cara dia bercerita. Cerita film ini merupakan kombinasi gelap dan terang yang tampil dengan berbagai bentuk dari yang lucu hingga tema yang serius. Narasi berhasil menyampaikan isu yang diangkat dengan cara yang energi tanpa melupakan untuk mempermainkan imajinasi dari audiences. Adapun kekurangan dari film ini meskipun tidak terlalu mengganggu yaitu bagi audiences kalangan muda perlu waktu untuk dapat menyatu dengan petualangan Kubo sebab keberadaan tema yang agak sedikit gelap dan sedikit adanya unsur metafisik. Sedangkan sudut pandang dari kalangan dewasa yaitu film ini sempat sedikit goyah di saat menciptakan klimaks yang mana terasa sedikit kendur.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kubo And The Two Strings (2016) Review

0 komentar:

Posting Komentar