Blog yang Menyediakan Daftar Film terbaru, Trailer Film Terbaru, Ullasan Film Terbaru, Review Film terbaru, dan Sinopsis Film Terbaru yang tayang di Bioskop Indonesia dan Bioskop Luar Negri

Review Dan Sinopsis Film Run All Night (2015)

Run All Night (2015)

Rilis: 13 Maret 2015 Negara: Amerika Serikat Bahasa: Inggris Direktur: Jaurne Collet-Serra Sinematografi: Martin Ruhe Produser: Roy Lee, brooklyn Weaver, Michael Tadross Pemeran: Joel Kinnaman, Liam Neeson, Ed Harris, Common Musik: Junkie XL Distributor: Warner Bross Pictures.





Sinopsis Run All Night

Seorang pria tua bernama Jimmy Conlon (Liam Neeson) sedang mengalami sebuah kesulitan akan uang dan minuman keras. Kemudian ia mendapatkan tawaran dari Shawn Maguire (Ed Harris) sahabatnya. Shawn memintanya agar berperan sebagai santa claus disebuah acara keluarganya. Akan tetapi perbedaan masalaha kekayaan mereka menyimpan kemiripan yang sama dengan memiliki peran sebagai ayah yang memiliki satu anak. Mike Conlon (Joel Kinnaman) anak dari Jimmy dan Danny Maguire (Boyd Holbrook) anak dari Shawn.

Danny yang mempunyai masalah dengan ayahnya mengenai usaha yang digelutinya untuk menunjukkan bakatnya dengan usaha yang dijalankan mereka. Suatu hari Danny membawa klien didepan ayahnya yang kemudian ditolak oleh Shawn yang ternyata sang klien mempunyai hubungan dengan Mike yang bertugas untuk mengantarkan mereka menuju Limousine, yang menjadi titik awal suatu bencana terjadi dari tindakan Danny dengan pistolnya , hal ini bukan hanya menyeret Mike akan tetapi juga melibatkan Jimmy dan Shawn yang menjadikan rusaknya hubungan persahabatan mereka.


Review Run All Night

Run All Night memberikan ketegangan cukup menarik dengan membangun sebuah urutan permasalahan dengan beat oke dengan di nahkodai oleh Jaume Collet Serra apalagi membawa audience dari satu scene ke scene lainnya di awal film. Permainan dengan permasalahan personal cukup sederhana secara mengejutkan dengan emosi yang baik dari Jimmy dan Mike. Serta adegan action memiliki sensasi yang bagus meski memang terasa kurang menciptakan struktur yang baik untuk dinikmati.


Cukup disayangkan Run All Night setelah paruh pertama, disaat sepertiga film mulai menurun dengan kurangnya daya tarik dari karakter yang secara perlahan memudar. Cukup disayangkan  memang padahal di awal cukup hit namun tidka dipertahnakan dengan baik oleh Collet Serra sehingga ketiga karakter turun secara perlahan-lahan daya tariknya. Sumber utama yang menjadikan gagalnya Run All Night terletak focus dan ambisius untuk menjadikan sebuah action thriller yang menghibur dengan kesederhanaan ceritanya. Run all Night yang mencoba untuk membawa sebuah kisah inspirasi anatara hubungan orang tua dan anak dilakukan terasa minim dengan karakter yang melemah dan imbasnya terasa kurang baik.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Review Dan Sinopsis Film Run All Night (2015)

0 komentar:

Posting Komentar