Bidadari Terakhir (2015)
Rilis: -Negara:
Indonesia Bahasa: Indonesia Direktur: Awi Suryadi Penulis: Fauzan Adisuko, Priesnanda
Dwisatria Pemeran: Stella
Cornel, Whulandary Herman, Maxime Bouttier.
Trailer
Sinopsis
Remaja SMU bernama Rasya (Maxime
Boutier) merupakan dari keluarga baik-baik yang memiliki kecerdasan sepertih
ayahnya Tama (Ikang Fawzi) yang bekerja di pertamina. Rasya sendiri memiliki
cita-cita untuk menjadi seorang ahli geologi. Namun hidupnya mengalami
perubahan disaat ajakan dari temannya bernama Hendra (Julian Jacobs) yang tanpa
sengaja mempertemukan dirinya dengan wanita bernama Eva (Whulandary Herman)
yang membuatnya jatuh hati. Permasalahannya Eva merupakan wanita yang bekerja
sebagai wanita nakal dan perbedaan usia Rasya dan Eva terlampau jauh.
Review
Bidadari terakhir sebenarnya memiliki narasi
yang tidak terlalu istimewa. Sebenarnya Bidadari terakhir bisa saja menjadi
sajian drama yang lengkap dengan permasalahan moral disertai pilihan sulit yang
harus dihadapi oleh pemeran utamanya. Namun rupanya bidadari terakhir
terperosok ke dalam drama disease dengan bertipikal cheesy. Satu hal menarik
dari film ini tentu saja dari pemilihan tempat lokasi yang dimaksimalkan oleh
Awi Suryadi dan para teknisinya yang baik.
Berbicara karakter para pemainnya
berhasil bermain dengan baik Maxime Boutier dengan menghasilkan chemistry
dengan Whulandary Herman yang juga bermain dengan baik. Namun sayangnya
keterbatasan narasi sehingga kurang tereksplor untuk kedalaman karakter yang
bisa saja dikemabangkan. Ada beberapa
kesalahan fatal pada Bidadari terakhir yaitu beberapa blooper seperti momen
dimana disaat Rasya bersama Eva berpindah dari Balikpapan menuju jembatan
Mulawarman.
0 komentar:
Posting Komentar