Review Film: 13 Hours The Secret Soldiers Of Benghazi (2016)

13 Hours: The Secret Soldiers Of Benghazi (2016)

Negara: Amerika Serikat Bahasa: Inggris Rilis: 15 Januari 2016 Direktur: Michael Bay Produser: Erwin Stoff, Michael Bay Sinematografi: Dion Beebe Pemeran: ames Badge Dale, Max Martini, John Krasinski, Dominic Fumusa, David Denman,  Freddie Stroma, Pablo Schreiber, Toby Stephens  Musik: Lorne Balfe Distributor: Paramount Pictures.

Sinopsis 

Pada tahun 2012 terjadi kekacauan dikarenakan disebabkan runtuhnya Muammar Kaddafi kekuasaan dari Libya. Penduduk lokal mempersenjatai diri mereka yang mengakibatkan keamanan terancam bagi penduduk asing. Tentara milisi Libya berusaha untuk menyerbu pangkalan kedutaan Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2012 tepatnya di Libya. Mereka berusaha untuk membunuh Chris Stevens (Matt Letscher) yang merupakan duta besar Amerika di Lybia bahkan bukan  hanya itu mereka juga mengincar orang-orang Amerika yang ada dikedutaan. Agar dapat menyelamatkan warga Amerika tepatnya di keduataan, prajurit Amerika diberi tugas untuk melindungi Kedutaan sambil menunggu bala bantuan. Prajurit tersebut antara lain Tyrone Woods (James Badge Dale), Mark Geist (Max Martini), Kris Paronto (Pablo Schreiber), dan Jack Silva (John Krasinksi) .

Review

Fokus utama dari 13 Hours terasa seperti sebuah arena stunt untuk Michael Bay dengan kembali bermain dengan andalannya menciptakan berbagai ledakan. Tidak ada yang salah  memang namun cukup disayangkan padahal 13 Hours mempunyai materi yang dapat menjadi sajian yang baik namun kurang dimanfaatkan oleh Michael Bay sehingga alhasil film 13 Hours menjadi film action yang ambigu. Sesuatu hal yang mengganggu dari film ini yang terlalu didramatisir oleh Michael Bay.

Memang audience tidak menginginkan sentuhan ringan akan tetapi unsur pertanyaaan mengenai permasalahan serangan di Benghazi tidak digunakan dengan baik agar dapat menampilkan sisi menyeramkan kejadian yang terjadi secara nyata. Michael sekan menolak untuk menjaga konflik pada Benghazi dengan asik bermain dalam adu pamer fisik serta pertempuran maupun melodrama yang terasa canggung meksipun memeberikan hal menraik meskipun minim.

Berbicara karakter, disini bermain dengan baik dengan memiliki berbagai macam masalah sert memiliki rasa frustrasi dan bingung untuk menjadi tim yang nampak oke. Sekali lagi cukup disayangkan Michael Bay memberikan suatu hal yang minim untuk menjaga unsur traumatik bagi karakter dan  secara bersamaan ancaman terus eksis yang dampaknya ledakan amarah tidak menghasilkan dengan maksimal. So, film 13 Hours: The Secret Soldiers Of Benghazi menciptakan action yang terkesan norak tapi tetap memberi hiburan bagi audience dengan kegemaran Michael Bay yang suka dengan ledakan dan peluru untuk dihadirkan.

Trailer