The Divergent Series: Allegiant (2016) Review, synopsis, dan Trailer

The Divergent Series: Allegiant (2016)

Rilis: 

18 Maret 2016 

Negara: 

Amerika Serikat

Bahasa:

Inggris 

Director:

Robert Schwentke 

Pemeran: 

Shailene Woodley, Jeff Daniels, Theo James, Octavia Spencer, Ansel Elgort, Naomi Watts ,Ray Stevenson, Maggie Q , Zoe Kravitz, Milles Teller, Bill Skarsgard 

Cinematography: 

Florian Ballhaus 

Music: 

Joseph Trapanese

Distributor: 

Summit Entertainment 

Producer: 

Lucy Fisher, Douglas Wick, Pouya Shabazian

Trailer
Synopsis:

Penduduk Chicago mempunyai kesempatan agar dapat memperoleh kehidupan lebih baik usai muncul tawaran untuk mampu melewati dinding yang selama ini mereka terperangkap didalamnya. Akan tetapi Evelyn (Naomi Watts)  menolak melakukan hal ini sehingga kemudian menyebabkan terjadinya kekacauan yang luar biasa hebatnya usai dirinya berniat untuk mengeksekusi mantan militer dan pemimpin kota bernama Johanna (Octavia Spencer).

Tris (Shailene Woodley ) dan Four (Theo James) serta Christiana (Zoe Kravitz), Caleb (Ansel Elgort) maupun Peter (Miles Teller) memutuskan diri mereka untuk memilih kabur dari Chicago untuk menuju sebuah gurun hingga mereka bertemu dengan David (Jeff Daniels) yang merupakan pimpinan biro kesejahteraan. David merupakan sosok yang memberi kejutan pada Tris dan juga lainnya terkait dengan fakta sebenarnya di balik eksitensi penduduk yang berbasis di Chicago.

Review

Allegiant mencoba melakukan sesuatu hal yang berbeda namun tidak dibentuk dengan begitu serius. Robert Schwentke berusaha menjaga alur dari konflik yang sudah ada pada Insurgent namun sayangnya Robert melakukan perubahan arah serta image Divergent. Terasa aneh melihat  keputusan Allegiant dalam melakukan perubahan alur cerita sehingga melukai usaha film sebelumnya setelah berusaha membangun dunia Dystopia. Mencoba dengan memodifikasi cerita dengan maksud beberapa sentuhan agar menutup kelemahan pada sumber bahan. Namun apa yang terjadi pada Allegiant yang meninggalkan kesan  aneh bagi penikmat novelnya dikarenakan banyak hal-hal baru di dalamnya.

Bahkan bukan hanya penikmat novelnya saja, notaben penonton yang belum membaca novelnya merasakan hal yang sama. Hal ini disebabkan dalam pengembangan karakter tidak menunjukkan kemajuan apa yang sudah diperoleh oleh Insurgent. Para cast juga bekerja kurang maksimal, didukung para pemain berbakat namun seolah-olah nampak rasa bingung dan ketidakyakinan dalam penyampaian emosi yang telah mereka lakukan. Seperti menyadari akan ketidakberhasilan materi ini Allegiant dengan sajian action sequences tampil cukup dengan baik meskipun ada sedikit terlihat canggung.