Star Trek beyond (2016) Review

Star Trek beyond (2016)

Release

July 22, 2016

Negara

Amerika Serikat

Bahasa

Inggris

Director

Justin Lin

Producer

Bryan Burk, J. J. Abrams, Roberto Orci

Pemeran

Zachary Quinto, Chris Pine, Karl Urban, Zoe Saldana, John Cho, Anton Yelchin, Idris Elba, Simon Pegg

Cinematography

Stephen F. Windon

Music

Michael Giacchino

Distributor

Paramount Pictures

Trailer

Synopsis

Berada di tahun ketiga dalam misi lima tahun dalam mengarungi luar angkasa untuk mengeksplorasi peradaban yang baru, captain Kirk sebentar lagi akan melangkahi usia ayahnya yang tengah dilema terhadap posisinya sebagai seorang pemimpin. Tidak butuh waktu yang lama bagi para kru USS Enterprise untuk dihadapkan dengan masalah yang baru setelah mereka mendarat di Yorktown (sebuah stasiun luar angkasa). captain Kirk mendapatkan tugas baru untuk dapat menolong kapal luar angkasa yang rusak serta terdampar di sisi jauh Nebula. Akan tetapi siapa yang menyangka tugas penyelamatan ini yang awalnya nampak sederhana namun kemudian berujung dengan kekacauan yang luar biasa di saat ratusan ribu drone yang dikomandoi Krall (Idris Elba) menyerbu USS Enterprise.

Review

Fondasi yang telah kuat dibangun oleh J.J.Abrams di dua seri sebelumnya sudah membuat versi modern Star Trek ini menjadi terasa kuat terutama dalam mengeksplorasi karakter-karakter utama. Star Trek yang dikomandoi oleh Justin Lin bisa dikatakan hanya meneruskan kinerja Abrams dengan kualitas naskah karya Simon Pegg dan Doug Jung. Tidak terlalu sulit bagi Justin Lin untuk meneruskan peninggalan dari Abrams sebab ini juga memiliki kapasitas yang mumpuni dalam membuat sajian aksi yang penuh dengan dramatisasi dan tingkat adrenalin yang tinggi. Perpaduan humor, karakter, dan juga aksi masih sukses disajikan oleh Lin dengan porsi yang pas.

karakter baru yang dihadirkan seperti Jaylah yang diperankan oleh Sofia Boutella dengan balutan make-up sedikit banyak mencuri perhatian. Lalu kemudian Lin mencoba untuk memisahkan Spock dan Kirk, memasangkan manusia Vulcan tersebut dengan Dr McCoy yang diperankan oleh Karl urban ternyata tidak disangka mampu memberikan kombinasi yang unik untuk menghibur audiences. Namun sedikit disayangkan eksplorarsi karakter Krall kurang digali bersama dengan motif maupun latar belakang yang lebih kuat. Sehingga terkesan terlalu dipaksakan, padahal Krall sebenarnya mempunyai potensi untuk dapat tampil sama mengerikan dengan Khan Noonien Singh yang diperankan oleh Benedict Cumberbatch dalam Into Darkness.