Blog yang Menyediakan Daftar Film terbaru, Trailer Film Terbaru, Ullasan Film Terbaru, Review Film terbaru, dan Sinopsis Film Terbaru yang tayang di Bioskop Indonesia dan Bioskop Luar Negri

Snowden (2016) Review

Snowden (2016)


Release
16 September 2016
Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Director
Oliver Stone
Producer
Philip Schulz-Deyle, Moritz Borman, Fernando Sulichin, Eric Kopeloff
Pemeran
Joseph Gordon-Levitt, Tom Wilkinson, Melissa Leo, Logan Marshall-Green, Zachary Quinto, Ben Schnetzer, Shailene Woodley, Rhys Ifans, Timothy Olyphant, LaKeith Lee Stanfield, Scott Eastwood, Nicolas Cage
Cinematography
Anthony Dod Mantle
Music
Craig Armstrong
Distributor
Open Road Films

Trailer

Synopsis
Di tahun 2013 tepatnya di bulan Juni pria bernama Edward Snowden (Joseph Gordon-Levitt) bersembunyi di salah satu Hotel di Hong Kong agar dapat bertemu dengan tiga orang jurnalis yaitu Laura Poitras (Melisa Leo), Ewen Macaskill (Tom Wilkinson) dan Glenn Greenwald (Zachary Quinto) usai meninggalkan pekerjaan di NSA. Sejak  kecil Snowden berkeinginan untuk melayani negaranya akan tetapi sikap tidak setujunya terhadap permainan politik pemerintah USA bersama dengan aliansinya membuat Snowden berniat untuk membocorkan ribuan dokumen rahasia milik NSA kepada jurnalis. Snowden yang ahli dalam ilmu komputer berusaha menunjukkan terhadap dunia privasi yang mereka miliki yang selama ini tidak selamanya dalam kondisi aman, mengambil resiko besar untuk keselamatan serta masa depanya dengan berusaha menciptakan sebuah perubahan.

Review
Film “Snowden” memiliki fokus cerita yang sama dengan documenter karya dari Laura Poitra yang berjudul “Citizenfour” yang memiliki kemasan yang lengkap. Namun berbeda dengan “Citizenfour” yang sepanjang ceritanya mampu berhasil memprovokasi pikiran penonton dengan berbagai isu yang dikemas secara tajam, Snowden tidak berusaha untuk menjadi api, tetap menyajikan konspirasi maupun kontroversi namun tidak berusaha untuk memprovokasi. Oliver Stone tidak berusaha menggambarkan konsekuensi dari aksi yang telah dilakukan oleh Snowden tiga tahun yang  lalu dengan cara menghebohkan, dia hanya sekedar menampilkan mengapa Snowden melakukan hal itu. Sehingga hasilnya seperti kisah mengenai politik dalam bentuk sebuah drama kontemporer. Snowden teras seperti sebuah Love story untuk Edward Snowden, berusaha menunjukkan bahwa dengan apa yang dia lakukan Snowden adalah seorang whistleblower bukan sebagai penghianat.

Peluang lebih besar untuk dapat melakukan dramatisasi film justru terkesan bermain aman serta tidak berusaha unutk memprovokasi penonton lebih mendalam. Dampaknya memang tidak terlalu kecil, walaupun karakter Snowden serta berbagai masalah yang dia hadapi terasa menarik namun sebagai drama thriller tidak memiliki thrill yang menarik. Karakter Snowden teras besar di sini, narasi juga seakan berusaha menghindar dari berbagai fakta yang sanggup menjadikan karakter Snowden tersudutkan. Sehingga hasilnya walaupun konflik mengenai privasi masyarakat tetap cukup chilling namun tidak ada kesan mengerikan di dalam film ini, sebatas berusaha membangun sejarah Snowden dengan berbagai aksi menghebohkan yang dia lakukan. Banyak detail cerita film ini telah dikupas film “Citizenfour” selain itu Stone membuat film ini sering terasa terperangkap. Sehingga tidak ada elemen yang ada dalam cerita benar-benar terasa standout walaupun para aktor sudah berusaha menghidupkan karakter mereka perankan.  

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Snowden (2016) Review

0 komentar:

Posting Komentar