Ice Age 5: Collision Course (2016)
Release
22 Juli 2016
Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Director
Mike Thurmeier, Galen T. Chu
Producer
Lori Forte
Pemeran
John Leguizamo, Ray Romano, Queen
Latifah, Jennifer Lopez, Denis Leary
Distributor
20th Century Fox
Trailer
Synopsis
Ketika berusaha mengubur biji pohon
Ek kesukaannya agar tidak dicuri, Scrat malah justru mengaktifkan pesawat luar
angkasa melalui aksinya. Pesawat tersebut ternyata membawanya menuju ruang
angkasa yang mana dia mulai menciptakan kekacauan. Akibat perbuatannya tersebut, beberapa meteor
sedang bergerak menuju planet Bumi. Hal ini mengkaibatkan Manny (Ray Romano)
dengan istrinya Ellie (Queen Latifah), Sid (John Leguizamo) dengan pacarnya
Francine (Melissa Rauch), Peaches bersama tunangannya Julian (Adam DeVine)
serta Diego (Denis Leary) terpaksa harus meninggalkan rumah mereka untuk dapat
menyelamatkan diri.
Review
Film yang memiliki durasi 94 menit
tidak banyak ada hal baru yang benar-benar menarik dari film ini. Film ini
hampir serupa dengan film Ice Age: Continental Drift. Wajar saja sebab pola
film Ice Age selalu mengikuti arah maupun sasaran yang sama dari awal, namun
yang menjengkelkan yaitu film ini terkesan tidak berupaya untuk mengambil
resiko dalam jumlah minim sekalipun. Sehingga akibatnya film ini tidak
mempunyai ruang untuk memberi kejutan yang menarik.
Karakter yang mereka punya tampil
dalam zona yang aman tidak ada konsekuensi untuk menantang sehingga membuat
pesona dari karakter terkesan datar. Dampaknya keceriaan yang diberikan dapat
bisa dihitung dengan jari tangan. Film ini sebenanrya mempunyai usaha untuk menghadirkan
lelucon yang tidak terlalu buruk namun hasil yang diciptakan lebih terasa
berada di zona ambigu, dimana berada di dalam zona antara tidak lucu dan lucu.
Dari Fart Jokes sampai dengan
slapstick yang dimiliki hanya sekedar menggelitik. Sebenarnya banyak hal yang
dapat menjadi lucu namun seakan kurang bumbu. Masalah terbesar terletak pada karakter
yang seakan saling berebut panggung utama. Tidak hanya karakter utama juga karakter
lain yang juga mendapatkan kesempatan besar, namun kehadiran mereka justru
membuat alur cerita dipenuhi dengan ketidakjelasan.
Jika dibandingkan dengan film
Continetal Drift materi film ini lebih baik namun sayangnya tidak adanya
penekanan maupun arah yang jelas. Seandainya adanya batasan mungkin berbagai
aksi konyol yang dilakukan oleh para karakter mungkin bisa menghasilkan hit
yang oke. Interaksi antar para karakter juga miskin tik-tok yang lucu dengan
berbagai isu yang kecil terasa mentah. Plot petulangan berhasil menampilkan
berbagai ide namun kombinasi yang dihasilkan tidak mampu membuat aksi yang
hyperactive konsisten yang menghibur.
0 komentar:
Posting Komentar