Review Film: Live Action Bakuman (2016)

Bakuman (2015)

Rilis:

03 Oktober 2015 

Negara: 

Jepang 

Bahasa: 

Jepang 

Direktur:

Hitoshi One 

Produser: 

Minami Ichikawa 

Pemeran: 

Takeru Satoh, Nana Komatsu, Ryunosuke Kamiki, Kenta Kiritani, Hirofumi Arai, Shota Sometani, Takayuki yamada, Sarutoki Minagawa, Kankuro Yamada, Shota Sometani

Distributor: 

Toho

Trailer

Sinopsis

Bakuman mengisahkan seorang anak SMA bernama Mashiro Moritaka yang senang menggambar yang memiliki keturunan seorang mangaka dari pamannya yang sudah tiada yaitu Taro Kawaguchi pencipta komik Bakuman. Suatu hari bakat dari Kawaguchi diketahui oleh Akito yang memiliki keinginan menjadi seorang mangaka. Hingga akhirnya Akito menawarkan kerja sama pada Kawaguchi dan keduanya membuat karya mereka berjudul W-Earth namun sayangnya karya mereka belum diterima oleh redaksi Shonen Jump. Sampai pada akhirnya mereka tidak menyerah dan membuat karya mereka berjudul “Money and Intelligence” dan diterima oleh redaksi. Namun karya mereka harus bersaing dengan karya mangaka lainnya untuk menjadi nomor satu terutama dengan karya Eiji Nizuma.

Review

Bakuman merupakan film yang cukup menarik yang mengisahkan dua siswa SMA yang bekerja sama untuk dapat membuat manga dengan berupaya agar karya mereka diterbitkan oleh Shonen Jump. Chemistry kedua pemeran Takeru Satoh dan Ryunosuke Kamiki yang berperan sebagai Moritaka Masahiro dan Akito cukup baik. Keduanya mampu saling mengisi untuk memberikan kepiawaian mereka dalam memerankan menjadi mangaka.

Bakuman mampu menyelesaikan dengan pandai memanfaatkan efek computer seperti gambaran Moritaka dan Akito yang sedang marah dengan melakukan mencoret-coret yang lalu muncul keluar dari bingkaian mereka, mendaki dinding studio dan melompat dalam waktu dengan soundtrack yang sangat baik oleh band rock yaitu Sakanaction.

Salah satu adegan yang paling memorable disaat kompetesi yang dilakukan oleh Moritaka bersama Akito bertarung dengan Nizuma dalam bentuk pertempuran fisik yang dilancarkan dengan pena raksasa yang memuntahkan tinta di layar. Alasan lain kesuksesan Bakuman dengan menghidupkan serangkaian fantasi yang terkesan nyata dengan meningkatkan realisme serta pengambilan nyata dengan shooting di kantor Jump yang sebenarnya.