Review Film: Chappie (2015)

Chappie (2015)

Rilis: 

06 Maret 2015

Negara: 

Amerika Serikat

Bahasa: 

Inggris

Direktur:

Neill Blomkamp 

Sinematografi:

Trent Opaloch

Producer: 

Simon Kinberg, Neill Blomkamp 

Pemeran:

Sharlto Copley, Ninja, Dev Patel, Jose Pablo Cantillo, Yolandi Visser, Hugh Jackman, Sigourney Weaver 

Music: 

Hans Zimmer 

Distributor:

Columbia Pictures.

Sinopsis 
Penemuan Deon Wilson (Dev Patel) menjadikan penduduk kota Johannesburg tidka lagi merasa cemas dengan kejahatan yang melanda karena penemuannya ini dapat memusnahkan para penjahat dengan cepat. Deon menciptakan sebuah robot yang digerakkan dengan sistem khusus. Penemuan ini menjadikan perusahaan Tetra Vall yang dipimpin oleh Michelle Bradley (Sigourney Weaver) disenangi oleh polisi yang menjadi mitranya.

Namun permasalahan muncul disaat Deon ingin menciptakan robot yang lebih manusiawi ditolak oleh Michelle sehingga Deon berniat melakukan eksperimen secara diam-diam dirumahnya dengan memanfaatkan robot yang telah rusak. Disaat hendak membawanya ke rumah, dia bertemu dengan tiga orang penjahat bernama Yolandi, Yanki, dan Ninja yang membawanya ke suatu tempat dan memintanya untuk melakukan program ulang pada robot rusak bersamanya yang diberi nama Chappie dengan maksud agar robot tersebut menuruti perintah mereka. Selain masalah tersebut ada ancaman cukup berbahaya dari Vincent Moore (Hugh Jackman) yang merasa sakit hati pada Deon.

Review

Menghadirkan isu kecil dengan berbagai konflik, dari kesadaran manusia, moralitas, jiwa, persaingan, jealous, pendidikan, persahabatan dan kasih sayang pada seorang ibu. Hal ini menjadikan mengikat audience. Perpaduan kekacauan yang konyol dengan petualangan yang dinamis memberikan sesuatu hal menarik. Hal ini berkat kemampuan Neill Blomkamp dalam menjaga dari pesona karakter seperti karakter Chappie yang sanggup membuat audience terikat akan perjuangannya. Selain itu, permasalahan yang kontenporer bergerak penuh energy dengan sokongan dari visual dan score yang cukup efektif sehingga memompa tensi serta rasa dinamis dalam pergerakan cerita. Ada sisi kelemahan yang juga sedikit mengganggu yaitu cerita yang dengan sesuka hatinya melompat antara komedi dan drama. Dampaknya yang terjadi adalah karakter kurang bersinar selain itu komposisi dari cerita nampak kacau dan beberapa elemen yang sebenarnya mempunyai potensi perlahan memudar. Meski chappie memiliki kelemahan namun tetap memberi sesuatu hal menarik.

Trailer