Colonia (2016)
Release:
8 April 2016
Negara:
Perancis, Jerman
Bahasa:
Inggris
Sutradara:
Florian
Gallenberger
Producer:
Benjamin
Hermann
Cinematography:
Kolja Brandt
Music:
Fernando Velazquez, Andre
Dziezuk
Distributor:
Majestic
Filmverleih, Rezo Films
pemeran:
Emma
Watson, Michael Nyqvist, Daniel Bruhl.
Trailer
Synopsis
Synopsis
Lena (Emma Watson) seorang wanita yang sedang kasmaran dengan
Daniel (Daniel Bruhl). Cinta Lena terhadap Daniel bukanlah cinta biasa. Lena
bahkan siap kehilangan nyawanya hanya untuk Daniel. Dalam sebuah aksi
demonstrasi yang terjadi perempatan jalan untuk melawan pemerintah Chile yang
melakukan perbudakan pada penduduk lewat Jenderal Pinochet, membawa Daniel dan
Lena berada dalam waktu yang salah. Pihak militer yang berada disana menganggap
semua orang yang berada di tempat tersebut sebagai pembangkang.
Hal ini membawa Daniel ditangkap, padahal dirinya bukanlah
bagian dari demonstrasi. Lena yang selamat pergi menuju colonia Dignidad
tempat penahanan para demonstran termasuk pacarnya Daniel untuk membawanya
kembali pulang. Usaha Lena tidaklah muda karena kamp yang terkenal kejam
tersebut belum ada tahanan yang bisa lolos dengan selamat. Mampukah Lena
berhasil membawa Daniel keluar dari camp tersebut?
Review
Review
Colonia diawal sebenarnya sudah berada di jalur yang tepat
dalam menghadirkan film thriller romance yang baik namun sayangnya disaat
berakhir terkesan seperti hiburan yang kurang punch yang menawan. Niat film
dengan memperjelas membuat audience menyaksikan sebuah rezim barbar yang tengah
terjadi saat perang dingin di Amerika Selatan, yang sedang berlangsung yang
dilanjutkan upaya dalam menyelamatkan seseorang yang di cinta. Namun perpaduan
dua hal tersebut tampak kaku. Colonia
nampak bingung dalam mencari jalan dalam menghubungkan dua unsur thriller dan
romansa.
Masalah sebenarnya terletak pada Florian Gallenberger sang
sutradara. Dimana dengan permasalahan setajam itu pergerakan alur cerita nampak
terlalu tenang. Mode yang digunakan juga memiliki tipe tradisional yang
penyampaian irama dalam cerita nampak tidak konsisten. Bagian awal sudah
berhasil menggambarkannya dengan baik dalam kengerian yang tengah terjadi
dengan penggunaan latar politik dengan kepimpinan yang otoriter, Namun
sayangnya sang sutradara kurang mampu dalam membuat audience merasakan
pelayanan yang memuaskan. Sulit rasanya untuk mengatakan script memiliki
pengaruh besar atas kegagalan dialami Colonia dikarenakan setelah perkenalan di
awal yang lamban mempunyai struktur yang tidaklah buruk hingga menuju
ending. Namun permasalahannya terletak
pada Florian Gallenberger yang kurang memoles cerita yang benar-benar menarik.
0 komentar:
Posting Komentar